Langsung ke konten utama

Pemetaan Rancangan Pembelajaran dengan Konsep Understanding by Design (UbD)

 

Tugas Kelompok 1.2 Pemetaan Rancangan Pembelajaran dengan Konsep Understanding by Design (UbD)

Kelas: VII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Elemen : Menyimak

Topik : Menyimak Teks Fiksi tentang cerita binatang (fabel)

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audio visual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.

Tujuan Pembelajaran:

A.1.1 Peserta didik dapat menjawab pertanyaan sesuai bahan tayangan yang disimak. 

A.1.2 Peserta didik dapat mencatat poin-poin penting informasi dari fiksi (teks narasi) aural dan audivisual yang disimak dalam bentuk monolog , dialog, dan gelar wicara. 

A.1.3 Peserta didik dapat menelaah gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan teks fiksi (teks narasi) aural dan audivisual dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara dengan bukti yang mendukung.

A.1.4 Peserta didik dapat menyelidiki dan menilai berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.

Asesmen

1.     Asesmen Diagnostik

a.     Asesmen Diagnostik Kongnitif

1)    Bentuk penilaian  : tes lisan 

2)    Bentuk instrumen : pertanyaan pemantik

2.     Asesmen Formatif

a.   Pengetahuan 

1)    Bentuk penilaian   : tes tertulis

2)    Bentuk instrumen : butir-butir soal

3.     Asesmen Sumatif

a.   Pengetahuan 

1)    Bentuk penilaian   : tes tertulis

2)    Bentuk instrumen : butir-butir soal

Kegiatan Pembelajaran

Pendekatan/model pembelajaran : Problem Based Learning/ inquiry dan 

                                                           pembelajaran kolaboratif.

Media pembelajaran                       : Audio visual, salindia, dan LKS.

 

Skenario Pembelajaran :

Kegiatan Pembuka: 

1.     Guru menyapa peserta didik dengan memberi salam.

2.     Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali kegiatan pembelajaran.

3.     Siswa dicek kehadirannya oleh guru. 

4.     Siswa ditanya mengenai keadaan atau perasaan mereka pada saat itu. 

5.     Siswa diajak mengulas kembali materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.

6.     Setelah itu, siswa mendapatkan penjelasan tentang kompetensi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajarannya.

 

 

 

Kegiatan Inti: 

1.     Siswa ditanya atau dilakukan wawancara singkat dengan pertanyaan: 

a)    apakah pernah membaca buku atau teks fiksi? 

b)    Jika ada, sebutkan jenis buku fiksinya, judulnya, dan ceritakan secara singkat isi buku atau teks fiksi yang dibaca.

Setelah itu guru dapat mengisi tabel di bawah ini agar memiliki gambaran tentang kondisi siswanya sebelum mempelajari topik ini. 

No

Nama Siswa 

Jenis Buku Fiksi yang Dibaca (Puisi, Prosa, Drama)

Tidak Pernah Membaca

1.

 

 

 

2.

 

 

 

Dst 

 

 

 

2.     Siswa diajak berdiskusi terkait definisi fabel, jenis karya sastra, dan ciri-ciri karya sastra.

3.     Siswa kemudian diajak untuk menyimak video fabel “Kelinci dan Kura-Kura” https://www.youtube.com/watch?v=4s7VE93XA_o(media) dan diminta mencatat pon-poin penting dari cerita yang disimak.

4.     Siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang cerita yang didengarkan/disimak berdasarkan poin-poin penting yang mereka miliki. 

1)    Siapa tokoh yang ada dalam cerita tersebut dan bagaimana watak tokoh tersebut? 

2)    Adakah kesamaan tingkah laku tokoh dalam cerita dengan manusia? Pada bagian yang mana hal itu terlihat? 

3)    Bagaimana alur ceritanya? 

4)    Pesan apa yang disampaikan lewat cerita tersebut?

5.     Siswa diminta saling menukarkan hasil pekerjaan dengan temannya mengenai poin-poin penting dari cerita yang didengarkan. 

6.     Setelah itu, beberapa siswa diminta menyampaikan jawabannya terhadap beberapa pertanyaan di atas. 

7.     Siswa kemudian diminta menyimpulkan ciri-ciri fabel berdasarkan video dan jawaban pertanyaan di atas.

8.     Siswa diberi ice breaking berupa senam pinguin.

9.     Setelah ice breaking, siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok.

10.  Kelompok dibagi sesuai dengan asesmen diagnostik di awal pembelajaran.

11.  Kelompok dibagi menjadi 5 bagian, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa.

12.  Tiap kelompok diminta untuk menyimak video fabel berjudul “Semut dan Belalang” dari 

https://www.youtube.com/watch?v=_nWqwGh3Pa0&t=75s atau mendengarkan pembacaan fabel oleh guru lalu mendiskusikan jawaban serta alasan/bukti dari beberapa pertanyaan berikut terkait unsur- unsur cerita fabel.

1)    Siapa saja tokoh dalam cerita tersebut? 

2)    Bagaimana sifat/watak masing-masing tokoh? 

3)    Bagaimana tingkah laku tokohnya? 

4)    Bagian mana yang mendukung hal tersebut? 

5)    Adakah kesamaan tingkah laku tokoh dalam cerita denganmanusia? Pada bagian yang mana hal itu terlihat?

6)    Dimana, kapan, dan bagaimana latarnya? Tunjukkan pada bagian mana hal itu terbukti. 

7)    Bagaimana alur ceritanya? 

8)    Apa tema cerita? Apa alasannya?

9)    Apa pesan moral yang ingin disampaikan dari cerita tersebut?

13.  Tiap kelompok siswa diminta membuat laporan hasil diskusinyadalam bentuk powerpoint. 

14.  Setiap kelompok kemudian diminta mempresentasikan hasil diskusinya. 

15.  Siswa atau anggota kelompok lain dapat memberikan pertanyaan, pendapat, atau sanggahan. 

16.  Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan mengenai unsur-unsur cerita fabel “Semut dan Belalang”, yaitu tokoh dan sifatnya, latar cerita, alur, tema dan pesan cerita.

 

Kegiatan Penutup: 

1.     Siswa ditanya tentang apa yang mereka senangi dari pembelajaran teks cerita fabel. 

2.     Siswa ditanya mengenai kesulitan mereka saat belajar memahami cerita binatang/fabel. 

3.     Siswa ditanya secara acak pesan apa yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari dari materi tentang fabel. 

4.     Guru memberitahukan pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 

5.     Guru menutup pembelajaran dengan membaca doa. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi novel Nathan dan Laura

   Identitas buku : Judul : Nathan dan Laura Pengarang  : Aqilah Tisalsabilah Tahun terbit : 201 7 Cetakan : cetakan kedua, Maret 20 17 Tebal buku : 408 halaman Sinopsis : Seorang gadis SMA yang bernama Laura adalah siswi pindahan dari Amerika ke Indonesia. Laura mempunyai sahabat yang bernama Fellu dan Angel. Laura kemudian bertemu dengan Nathan. Nathan juga mempunyai sahabat yang bernama Rafly dan Gilang. Nathan sukses membuat jantung Laura berdetak kencang karena sikap manisnya ke Laura. Laura sudah tahu kalau Nathan sudah mempunyai pacar yang bernama Bila, dan Laura juga sudah mempunyai kekasih di Amerika yang bernama Michaell. Tetapi hubungan Laura dengan Michaell tidak berjalan mulus, karena Michaell menghilang entah kemana. Hubungan kisah asmara Nathan dan Laura pun dimulai. Awalnya memang hubungan mereka baik-baik saja sampai suatu ketika Michaell datang kembali kedalam kehidupan Laura. Bahkan kini Michaell pindah sekolah ketempat Laura bersekol...

Resensi Novel Rara Beruk

Keberuntungan Gadis desa Identitas buku : Judul : Rara Beruk Diceritakan kembali  oleh : Suyono Suyanto Tahun terbit : 2010 Cetakan : cetakan kedua, 2010 Tebal buku : 102 halaman Sinopsis : S epasang suami istri yang bernama Kiai Jagasura dan Nyai Jagasura  adalah orang yang s angat rajin bekerja  dan  taat beribadah.  Sang i stri pun mengandung. Keduanya merasa sangat bahagia. Saat kandungan Nyai Jagasura memasuki usia sembilan  bul an tiba-tiba datanglah seorang tamu yaitu adik dari Kiai Jagasura yang bernama Bok Bei . Kedatangan Bok Bei untuk menolong seseorang ibu yang akan melahirkan , yai tu Nyai Jagasura.  Ia melahirkan anak perempuan yang sangat cantik. Bayi tersebut diberi nama  Rara Mulatsih atau Rara Beruk. Bok Bei berniat mengambil Rara Beruk sebagai anak angkatnya. Namun Kiai Jagasura dan istrinya belum siap untuk melepaskan Rara kepada Bibinya. Saat usia Beruk menginjak sebelas tahun o rang tuanya teringat akan ...